18 Mar 2014

Divisi Utama 2014 Resmi Diikuti 63 Klub

Sebanyak 12 klub yang sebelumnya dinyatakan lolos bersyarat, berhak mengikuti kompetisi Divisi Utama 2014 meski beberapa masih meninggalkan catatan yang harus dipenuhi

JAKARTA - PT Liga Indonesia telah mengumumkan hasil verifikasi terhadap calon peserta Divisi Utama 2014 pada 10 Maret 2014 lalu. Saat itu 51 klub dinyatakan lolos, 12 klub lolos bersyarat dan tiga klub tidak lolos. Khusus kepada klub yang dinyatakan lolos bersyarat akan dilakukan verifikasi khusus setelahnya.

Dua hari setelah hasil verifikasi itu dirilis (12/3), PT Liga Indonesia mengundang perwakilan 12 klub yang dinyatakan lolos bersyarat tersebut ke Jakarta. Mereka diberikan kesempatan menyampaikan tanggapan terhadap hasil verifikasi termasuk memberikan proposal dan dokumen pendukung, pertemuan ini dalam rangka verifikasi khusus yang sebelumnya sudah disampaikan oleh PT Liga Indonesia.

Akhirnya, Senin (17/3) kemarin PT Liga Indonesia akhirnya memutuskan nasib 12 klub tadi. Mereka
dinyatakan lolos dan berhak mengikuti kompetisi Divisi Utama 2014 menyusul 51 klub lainnya yang sebelumnya sudah dinyatakan lolos. Sehingga membuat kompetisi kasta kedua tanah air ini resmi diikuti oleh 63 klub.

Namun dari 12 klub ini memiliki kriteria berbeda-beda dalam kelolosan mereka. Lihat saja, hanya empat klub saja yang lolos tanpa catatan. Artinya keempat klub ini tidak ada tanggungan atau kewajiban apapun yang harus dipenuhi, sama seperti 51 klub yang telah lolos sebelumnya. Keempat klub ini adalah Persipon Pontianak, Persifa Fak Fak, Persiwa Wamena dan Persires Kuningan.

Sementara tiga klub lain, yakni PSBS Biak, Persisko Merangin dan Perseman Manokwari dinyatakan lolos tetapi wajib menyelesaikan tunggakan gaji sebelum 14 April 2014.

"Jika deadline terlampaui, klub yang bersangkutan tidak boleh menggunakan pemain asing di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014, walaupun boleh mendaftarkan pemain sesuai kuota maksimal 30 pemain," kata Joko Driyono, Senin (17/3) dilansir laman resmi PT Liga Indonesia.

Lima klub terakhir, Deltras Sidoarjo, PSPS Pekanbaru, PSMS Medan, Persidafon Dafonsoro dan PSAP Sigli tetap dalam pantauan PT Liga Indonesia. Kelima klub ini diwajibkan menyelesaikan tunggakan gaji dalam empat termin deadline.

Deadline-1 : 14 April 2014, penyelesaian 25 persen tunggakan dari total tunggakan.
Deadline-2 : Akhir putaran pertama, penyelasaian 25 persen tunggakan.
Deadline-3 : Akhir putaran kedua, penyelesaian 25 persen tunggakan.
Deadline-4 : Enam bulan setelah putaran kedua, penyelesaian 25 persen tunggakan.

Untuk Deltras Sidoarjo, PSPS Pekanbaru dan PSMS Medan, diperbolehkan untuk melakukan pendaftaran pemain dengan kuota maksimal (30 pemain), tanpa pemain asing. Namun apabila mampu menyelesaikan tunggakan sesuai dengan batas waktu tanggal 14 April, klub yang bersangkutan boleh menggunakan pemain asing.

Sedangkan untuk Persidafon Dafonsoro dan PSAP Sigli, diperbolehkan melakukan pendaftaran pemain dengan kuota minimal (18 pemain), tanpa pemain asing. Apabila klub dapat menyelesaikan tunggakan gaji sesuai dengan batas waktu tanggal 14 April, klub yang bersangkutan boleh mendaftarkan pemain hingga kuota maksimal, namun tetap tanpa pemain asing.

Dalam suratnya kepada klub bersangkutan, PT Liga Indonesia menegaskan bahwa terhadap kegagalan pemenuhan deadline pembayaran tunggakan setelah tanggal 14 April 2014 (deadline 2 dan seterusnya), PT Liga Indonesia akan menyerahkan status permasalahan tersebut kepada Komite Eksekutif PSSI.

Sumber Gambar : http://www.deltamania-cyber.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar