Untuk klub-klub ISL, turnamen pra-musim akan mulai digelar dari bulan Mei-September 2015. Formatnya, 18 klub akan dibagi kedalam tiga grup yang masing-masing diisi enam klub. Semua klub dalam satu grup akan saling bertemu satu sama lain dalam partai kandang-tandang. Nantinya, dua klub dengan total poin terendah dari semua peserta akan tersingkir. Sisanya, 16 tim lain akan melaju ke fase knock-out juga dengan format kandang-tandang.
"Kami menjalankan turnamen pra-musim yang direncanakan digelar Mei-September 2015. Dengan melihat pada tiga hal objektif: proteksi partnership klub dengan partner, pemanfaatan aset nasional supaya sepakbola tanah air tidak menganggur, dan supaya klub tidak sekadar mengeluarkan pembiayaan tapi pemasukan pendapatan berjalan," jelas CEO PT LI, Djoko Driyono dilansir metrotvnews.com
Sementara untuk Divisi Utama masih perlu pengkajian lebih mendalam terutama soal waktu pelaksanaan.
"Untuk turnamen pra-musim Divisi Utama perlu melakukan pendalaman ulang. Makanya kami lakukan opsi, apakah turnamen pra-musim DU bisa digelar sebelum atau sesudah Ramadhan," terang Djoko Driyono dalam laman ligaindonesia.co.id
Format turnamen sendiri akan dibagi kedalam beberapa regional mengingat jumlah peserta Divisi Utama yang sangat banyak.
"Kalau diselenggarakan Agustus, sementara Divisi Utama musim 2015/2016 sesuai rencana Oktober atau akhir Septemner 2015, kita beri opsi turnamen regional, seperti di Sumatera, Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Timur dan semuanya akan diawasi langsung LIGA Indonesia," tambah Djoko.
Untuk menciptakan suasana kompetitif dalam turnamen ini, PT LI akan memberikan suntikan dana segar pada semua klub peserta. Lebih dari itu, klub yang menjadi juara akan mendapatkan hadiah uang tunai dengan nominal yang cukup menggiurkan.
Sumber Gambar : radarpena.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar