PPSM Magelang belum terlihat mempersiapkan diri menghadapi ISC yang tak sampai dua bulan lagi bergulir.
JAKARTA - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) siap menggelar kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC). PT GTS baru saja menggelar Manager Meeting bersama 18 klub ISL dan 59 klub Divisi Utama yang nantinya akan menjadi peserta kompetisi. Dalam pertemuan itu dijelaskan bahwa kompetisi ISC akan bergulir mulai 15 April untuk ISC A (kompetisi untuk klub ISL) dan 23 April untuk ISC B (kompetisi untuk klub Divisi Utama).
Nantinya ISC A akan menggunakan sistem kompetisi penuh seperti sistem kompetisi ISL. Sementara ISC B akan menggunakan sistem kompetisi seperti Divisi Utama, yaitu terdiri dari babak penyisihan grup (dibagi menjadi 8 grup), 16 besar, delapan besar, semifinal dan final. Kedua kompetisi ini tidak akan menggunakan format promosi-degradasi selama kondisi persepakbolaan masih seperti sekarang. Namun regulasi bisa saja berubah seandainya kondisi sepakbola berubah sepenuhnya sebelum kick off kompetisi dilakukan.
Klub-klub yang berkompetisi di ISC A akan mendapatkan subsidi minimal Rp 5 Miliar. Sementara klub tidak diperbolehkan merekrut pemain dengan nilai dibawah Rp 5 Miliar, namun juga tidak boleh diatas Rp 10 Miliar. Klub yang telah mengeluarkan budget Rp 10 Miliar boleh saja merekrut pemain lagi asal pemain tersebut harus berlabel marquee player dan punya dampak komersial bagi klub.
Klub-klub yang berkompetisi di ISC B bakal mendapatkan dana subsidi Rp 400 juta untuk mengarungi babak penyisihan. Jika berhasil lolos ke babak 16 Besar, subsidi tambahan Rp 350 juta akan didapatkan klub. Lalu tambah lagi Rp 150 juta jika sampai 8 Besar. Jika sudah sampai semifinal sudah pasti mendapatkan hadiah uang tunai sesuai dengan posisi finish-nya di akhir kompetisi.
PT GTS selaku operator ISC juga menerapkan aturan ketat dalam hal gaji pemain. Pengurangan poin akan diberikan kepada klub yang menunggak gaji kepada pemainnya. Bila klub menunda gaji satu pemain selama satu bulan, poin dikurangi satu. Bila ada satu pemain yang ditunggak gajinya selama dua bulan, poin dikurangi tiga. Bila ada lima pemain yang gajinya ditunggak sampai tiga bulan, klub akan kehilangan hak komersialnya (subsidi).
Selain ISC A dan ISC B, PT GTS juga akan menggelar kompetisi ISC A U-21, ISC U-17, Piala Nusantara dan Piala Presiden.
PPSM Magelang sendiri belum mengumumkan keikutsertaannya di kompetisi ISC B. Belum juga terlihat tanda-tanda persiapan dari tim PPSM. Kita tunggu saja perkembangannya. Yang pasti, kompetisi ini sangatlah berguna bagi klub, baik dari segi finansial, pembinaan maupun hiburan.
Sumber Gambar : ligaindonesia.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar