Batal melawan PSIS, artinya lima pertandingan saja yang dijalani Macan Tidar sebelum libur puasa dan lebaran. Karena kompetisi ISC B baru akan lanjut lagi seusai lebaran. Posisi PPSM di klasemen kini cukup tak mengenakkan dipandang. Terlempar ke posisi 6 setelah sore tadi disalip PSIR yang berhasil menang di Purwodadi. Meski sebenarnya hanya kalah selisih gol karena poin kedua tim sama-sama lima. Ya, grup ini hanya berisi tujuh tim, satu kekalahan bahkan imbang saja bisa menjatuhkan sebuah tim dari posisi papan atas ke papan bawah. Jadi, tak perlu kaget kalau hanya karena tak bermain, PPSM terlempar ke papan bawah. Tenang, kita masih punya satu laga lagi di putaran pertama, lawan PSIS yang jadwalnya entah akan diundur menjadi kapan, tanggal berapa, bulan apa.
Dalam menentukan 11 pemain pertama yang akan diturunkan di lima laga, sepertinya Coach Gotri punya patokan susunan pemain. Ya, mulai dari kiper sampai penyerang sepertinya itu-itu saja dan hanya satu dua saja yang diganti dalam setiap pertandingannya. Dari data yang kami kumpulkan, tercatat lima pemain selalu menjadi starting eleven saat menghadapi Persijap, Persibat, PSIR, Persipur dan PSIM. Kelimanya adalah Dedeyan Surdani, Sumaryanto Gambir, Rezza Ajie Yughantara, Catur Erik Sandi dan Derry Tadarus alias Debot. Bahkan kalau boleh berandai-andai, sebenarnya masih ada Voller Ortega dan Galih Tri Handoko yang selalu menjadi starting eleven di empat laga awal dan sangat mungkin menjadi starter di laga kelima, tapi yasudahlah.
Mari kita bahas satu per satu. Duet Dedeyan-Catur Erik benar-benar tak tergantikan. Dua pemain ini adalah pilihan utama benteng terakhir pertahanan PPSM, selalu menjadi starter dan bermain 90 menit penuh di lima laga. Derry Debot yang diplot menjadi gelandang bertahan juga jadi pilihan utama pelatih dan belum pernah sama sekali digantikan. Rezza yang bermain baik musim ini memang selalu menjadi starter di lima laga, namun ia juga selalu digantikan di tengah pertandingan. Sementara Gambir yang banyak menuai kritikan karena penampilannya yang kurang menggigit, tak bisa dipungkiri menjadi pilihan utama diantara minim-nya pemain berposisi penyerang di tubuh tim Macan Tidar.
Sebenarnya ada empat pemain yang menjadi starter di empat pertandingan dan hanya sekali tak dimainkan. Namun hanya dua dari empat pemain itu yang masih tersisa di tim. Markus Horison selalu menjadi starter dan tak tergantikan selama 90 menit dibawah mistar gawang sampai pertandingan home melawan Persipur. Sementara Rino Viantoro rutin menjadi starter dan tak pernah diganti sejak pertandingan melawan Persibat hingga menghadapi PSIM minggu lalu. Seperti menemukan jalannya, Rino yang tak dimainkan, bahkan tak ada di dalam daftar pemain cadangan saat melawat ke Jepara kemudian menunjukkan penampilan cemerlangnya saat diturunkan menghadapi Persibat. Sejak saat itu, ia kemudian menjadi pilihan utama Coach Gotri. Beda cerita dengan Ilham Asdat, Mantex dan Iwan HW yang tampil sebagai strater sebanyak tiga kali karena di posisinya harus bergantian dengan pemain lain. Lalu para pemain yang baru sekali merasakan menjadi starter kebanyakan adalah pemain lokal Magelangan kecuali Fabio Marko.
Sumber Gambar : Dok. TIDARIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar