Dua pertemuan terakhir antara Persis melawan PPSM dalam pertandingan yang bertajuk laga perdana yang digelar malam hari di Manahan, Macan Tidar mendapatkan hasil yang memuaskan, bahkan dari segi permainan cukuplah untuk dikatakan gagah. Bagaimana tidak, dua pertandingan masing-masing tahun 2014 dan 2015 itu PPSM berhasil sekali menahan imbang dan sekali mengalahkan Persis. Di dua pertandingan itu, PPSM selalu tertinggal terlebih dulu, salah satunya tertinggal dua gol.
Pertandingan perdana Divisi Utama 2014 yang digelar malam hari di Manahan, 15 Maret 2014, PPSM tertinggal terlebih dahulu melalui tendangan keras Andrid Wibawa yang mengantar bola meluncur deras ke jala gawang. Jefri Kurniawan membalas melalui tendangan jarak jauhnya semenit kemudian. Ketertinggalan berhasil disamakan. Awal babak kedua, Persis kembali unggul kali ini melalui penalti Feriyanto. Namun tandukan Andik Ardiansyah sukses menyamakan kedudukan kedua kalinya dalam pertandingan itu.
Lalu pertandingan perdana Piala Kemerdekaan 2015 yang digelar malam hari di Manahan, 15 Agustus 2015, tak ada yang menyangka PPSM akan menang malam itu. Tertinggal dua gol seringkali dialami tim kebanggaan, dan kita tahu endingnya adalah kekalahan. Tapi, dua gol Andrid Wibawa menit 15 dan Bayu Andra menit 61 berhasil dibalikkan melalui comeback gemilang anak asuh Gatot Barnowo. Gol Galih Tri Handoko yang dilanjutkan dua gol Robi Fajar berhasil membuat kedudukan berbalik menjadi 3-2 dalam kurun waktu 20 menit. Sebuah hasil yang menjadi pelecut PPSM untuk mengamuk di penyisihan grup Piala Kemerdekaan, setidaknya sampai dua pertandingan berikutnya.
Di luar pertandingan melawan PPSM pun, Persis punya tren buruk di pertandingan perdana yang digelar malam hari di Manahan, setidaknya sampai tahun lalu. Dalam pertandingan perdana ISC B 2016 yang digelar malam hari di Manahan menghadapi PSGC Ciamis, 30 Mei 2016, Persis ditahan imbang 1-1. Jadi tren ini setidaknya bisa sedikit membuat kita menghela nafas tenang, meski tak terlalu akurat juga untuk dijadikan patokan untuk hasil pertandingan besok.
Persiapan Persis menghadapi Liga 2 bisa dibilang lebih matang dibanding PPSM. Laskar Sambernyawa sudah melakukan persiapan sejak beberapa bulan lalu. Diisi pemain-pemain seperti Bayu Andra, Elly Nasoka, Rudiyana dan Tri Handoko, komposisi tim Persis bisa dibilang cukup baik. Pertandingan ujicoba terakhir yang mereka jalani juga berakhir dengan skor telak 3-0 atas Madiun Putra. Pelatih Widyantoro yang menggantikan pelatih sebelumnya, Yudi Suryata juga tentu mengenal betul karakter PPSM. Ditambah sang entrenador asli Magelang baru saja mengintip pertandingan PPSM untuk kebutuhan penyusunan taktik.
Sementara PPSM yang baru saja memperkenalkan timnya bisa dibilang memiliki komposisi tim yang lebih muda dibanding musim-musim sebelumnya. Akibat regulasi pembatasan usia pemain, banyak pemain muda seperti Qori Raqsanjani (eks Lampung FC) dan Miftah Anwarsani (eks PS TNI U-21) direkrut oleh manajemen. Dipadukan dengan pemain-pemain muda lokal Magelangan macam Tigor, Rino, Fattah, Wildan dan Faizal Pethak. Persiapan dari segi ujicoba pun sangat baik, 6x ujicoba sudahlah cukup untuk pelatih menemukan racikan terbaiknya menghadapi Liga 2. Meskipun baru di pertandingan ujicoba terakhir melawan PS Badung di Lapangan Demon pelatih Siswanto Kancil bisa menurunkan komposisi sesungguhnya seperti yang akan dia bawa di liga. Hasilnya pun cukup baik, PS Badung berhasil dikalahkan 2-1 melalui gol Taryono dan Rezza. Itulah yang membuat tim PPSM pede bertandang ke Solo dan target mencuri poin pun juga dicanangkan Pak Sis Kancil.
PPSM kemungkinan besar akan menurunkan Taryono sbagai strier tunggal seperti fungsi Gambir saat #MagelangCup2017 lalu. Ditopang dua winger yang akan saling switch position di keadaan-keadaan tertentu, Ganang dan Rezza. Tigor akan membantu serangan tepat dibelakang Taryono, dengan tugas utamanya melakukan penyelesaian peluang jarak jauh atau menyalurkan bola ke Taryono yang akan liar mencari ruang kosong. Sosok gelandang senior Eko Kancil dan Patrick Domal akan berbagi tugas menjadi benteng pertama pertahanan sekaligus sebagai mesin pem-build-up serangan. Semoga mereka bisa solid seperti duet Domal-Rastiawan yang begitu mantap di #MagelangCup2017. Di belakang sepertinya Miftah Anwarsani akan diplot mengisi full back kanan dan Catur Erik Sandi di bek sayap kiri. Duet bek tengah akan diserahkan pada duet Sambung Prakoso dan Roni Ardian Saputra alias Grandong. Tapi saya masih ragu apakah Sambung akan bermain baik di posisi ini, mengingat posisi aslinya adalah gelandang seperti saat di Persika Karawang tahun lalu. Sementara kiper kemungkinan akan diamanatkan pada Muhammad Revi Jaelani. Pola 4-2-3-1 ini sepertiya akan jadi pakem utama PPSM musim ini dibawah asuhan Sis Kancil. Karena sejak #MagelangCup2017 yang notabene pemainnya berbeda, Pak Sis selalu memakai pakem formasi ini.. Semoga saja ada formasi cadangan yang siap digunakan saat kondisi pemain tak memungkinkan.
Well, kita lihat saja pertandingan besok melawan Persis. Musim lalu pertandingan perdana di kandang Persijap Jepara kita dilibas 2-0. Semoga kali ini tuah tren positif saat menghadapi Persis di pertandingan perdana yang digelar malam hari di Manahan terus berlanjut. Karena pundi-pundi poin tandang amat sangat berguna untuk dijadikan tabungan lolos ke 16 Besar. Karena 16 Besar telah dijadikan target yang telah dicanangkan manajemen. So, curi poin di Manahan adalah wajib hukumnya!
Casinos Near Fortnite - Hollywood Casino Resort-Jurassic Park
BalasHapusThere are several 광명 출장안마 casinos near 안동 출장안마 Fortnite, 용인 출장마사지 including Hollywood Casino Resort-Jurassic Park, Hollywood Casino, and Fortnite Casino. 파주 출장안마 Find the nearest casinos 순천 출장마사지