8 Feb 2022

Gini-gini Aja

Sudah empat tahun lebih sejak terakhir kali saya menulis di laman ini. Tapi PPSM masih gini-gini aja. Empat tahun lalu masih anget-angetnya kita degradasi ke Liga 3. Sekarang masih nyaman-nyaman aja di Liga 3. Saat PSIS yang dulu ketema-ketemu terus di Divisi Utama sekarang udah musim ke-empat-nya di Liga 1. Doi sekarang punya Pratama Arhan yang terkenal seluruh penjuru Asia Tenggara gara-gara tampil ciamik di Piala AFF 2020 (yang digelarnya 2021 dan finalnya 1 Januari 2022). Saat itu pula Persis baru aja (kemarin Desember) juara Liga 2. Iya, Liga 2 yang dulu namanya Divisi Utama, yang dulu kita ikut juga, yang dulu selalu ketemu Persis di match pertama.

Sebenernya apa yang terjadi sih sama PPSM? Mas Dar, seorang jurnalis kawakan mencoba mewawancara PPSM di sela-sela kesibukannya meghabiskan waktu libur kompetisi.

Mas Dar    : "Hai PPSM apa kabar?"

PPSM        : "Lagi gini-gini aja nih."

Mas Dar    : "Mau tanya-tanya dikit boleh?."

PPSM        : "Boleh-boleh silakan."

Mas Dar    : "Masih kenal kan sama PSIS, Persis?"

PPSM        : "Masih dong, yaaahh walaupun terpisah jarak dan prestasi tapi ya masih keep contact sih."

Mas Dar    : "Kalau RANS Cilegon FC sama Dewa United kenal?"

PPSM        : "Hah? Siapa tuh?"

Mas Dar    : Jadi Liga 2 kemarin baru selesai. Persis juara, runner-up nya RANS Cilegon FC, juara tiganya Dewa United. Ah PPSM kelamaan di Liga 3 deh makanya gak kenal mereka. Kalau RANS itu singkatan Raffi Ahmad-Nagita Slavina, mereka beli Cilegon United terus diubah namanya jadi RANS Cilegon FC. Kalau Dewa United ini klub punyanya Bung Jeger alias Rendra Soedjono. Doi beli Martapura FC terus pindah homebase dan ganti nama. Tau kan kalo Martapura FC? Sering ketemu kan dulu.

PPSM        : "Tahu kalau Martapura. Pernah imbang 1-1 dulu di Madya pas ujicoba pra musim 2014."

Mas Dar    : "Kaya lho mereka sekarang. Pemainnya bagus-bagus."

PPSM        : "Oh gitu. Terus siapa lagi yang di Liga 2?"

Mas Dar    : "PSCS masih inget? Yang dari Cilacap."

PPSM        : "Oooo PSCS. Angkatan bawah saya itu dulu. Saya masuk Divisi Utama 2009, mereka masuk 2010."

Mas Dar     : "Adik angkatan ya. Kok lebih bagus mereka sekarang?"

PPSM         : "Enak di Liga 3 mas, timnya banyak. Akeh kancane, akeh sedulure, rame-rame, guyub."

Mas Dar     : "Gak ada keinginan masuk Liga 2 lagi?"

PPSM         : "Ya kalau keinginan pasti ada lah mas."

Mas Dar     : "Kepingin tapi kok masih gini-gini aja?"

PPSM         : "Ya begini lah mas, dinikmati aja."

Mas Dar     : "Yo jangan begini, harus di-tekad-i, ditenani."

PPSM         : "Nggih siap mas. Selalu berusaha yang terbaik lah."

Mas Dar     : Konco-konco pun sami kangen PPSM naik kasta soale. Mosok stadione thok sing Liga 1, klub e sisan to kudune."

Itulah seklumit wawancara Mas Dar yang mencoba membangunkan semangat PPSM melalui memori-memori masa lalu. Semoga dengan cara ini PPSM lebih terpacu untuk meningkatkan kemampuan dirinya sehingga dapat bersaing dan naik kasta. Biar PPSM gak gini-gini aja, gak disitu-disitu aja


Tidak ada komentar:

Posting Komentar